Penjabat Gubernur Maluku, Ir Sadali Ie, M.SI, IPU membuka Secara resmi Sidang ke-45 Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Tahun 2024 Bertempat di Dusun Rumaholat Negeri Sawai, Kecamatan Seram Utara, Minggu, (20/10/2024).
Pj. Gubernur Maluku dalam sambutannya mengatakan GPM merupakan Gereja yang tetap konsisten mewartakan kasih persaudaraan dan perdamaian bagi semua orang dan semua ciptaan. Selain itu, GPM sebagai Gereja bukan saja merajut kebersamaan antar jemaat dan klasis, tetapi turut mempererat kohesi sosial dan integritas bangsa.
Ia menjelaskan, Keterlibatan Basudara Muslim dari Desa Sawai dalam menopang sidang saat ini menjadi wujud nyata jalinan silaturahmi dan kebersamaan yang merupakan budaya orang Maluku yang perlu terus dirawat dan dilestarikan. Untuk itu Sadali berharap, Gereja tidak hanya bergelut dengan soal-soal ritual tetapi terpanggil untuk menjawab persoalan sosial kemasyarakatan serta ekologis.
Ia menjelaskan, Sub tema yang diusung GPM untuk tahun pelayanan 2025 yakni Teguh lah sebagai Gereja yang Profetik untuk Terus Berbuah bagi Kehidupan Bersama, menurutnya GPM terus terpanggil untuk menyampaikan suara kenabian di tengah pergumulan bergereja berbangsa dan bernegara.
Ditempat yang sama, Pj. Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, mengatakan persidangan ke-45 MPL Sinode GPM sangat penting untuk melakukan evaluasi program-program yang dilakukan, sekaligus sarana merumuskan program-program selanjutnya. Dirinya yakin kehadiran, partisipasi, kebersamaan dan pergumulan, melalui persidangan ini akan dapat menghasilkan keputusan yang baik dan bermartabat untuk pelayanan GPM kedepannya.
Ia menambahkan, kehadiran GPM di Maluku dan Maluku Utara khususnya di Kabupaten Maluku Tengah memberikan warna untuk pembentukan karakter masyarakat yang religius dan bersatu. Diharapkan, GPM terus adaptif dengan tantangan serta perubahan yang terus bergerak dengan melakukan peningkatan pelayanan, penguatan pelayanan pada berbagai program pelayanan di tingkat Sinode, Klasis serta Jemaat untuk memberdayakan pelayan dan umat terutama dalam pembangunan spritualitas.
Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas T. Maspaitella, menekankan tentang sektor pendidikan di lingkup GPM yang terintegrasi, untuk menyatukan berbagai aspek. Menurutnya ini bisa memperkuat identitas dan nilai-nilai Gereja sambil memastikan pendidikan yang diberikan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Maluku dan Ketua Sinode menandatangani berita acara hibah aset gedung Gereja milik Provinsi Maluku yang berlokasi di Makariki, Kecamatan Amahai kepada GPM berdasarkan SK Gubernur Maluku Nomor 1727 tahun 2024. Sidang MPL yang akan berlangsung hingga 25 Oktober mendatang, dihadiri mantan ketua Sinode GPM, John Ruhulessin serta Ates Werinussa, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Jacky Manuputty, Forkopimcam, Rektor IAKN Ambon, Raja-Raja Negeri Kecamatan Seram Utara dan Seram Utara Barat.
Sumber : DISKOMINFO_MALTENGKAB