Kabupaten Maluku Tengah dengan luas lautan 264.311,43 Km2 (95,80%) memiliki potensi perikanan sangat besar. dengan luas laut yang ada terdapat potensi sumber daya perikanan sebesar 835.400 ton/tahun, Maximum Sustaniable Yield (MSY) sebesar 417.700 Ton/tahun dengan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) sebesar 334.160 ton/tahun. Perikanan Maluku tengah disokong oleh dua fishing ground yaitu laut banda dan laut seram yang masuk dalam wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP).

PERIKANAN TANGKAP
Armada Penangkapan Ikan
Jumlah armada penangkapan ikan meliputi perahu tanpa motor berjumlah 9.356, motor tempel sebanyak 5.717 unit, dan perahu kapal motor dari 50-10 GT berjumlah 189 unit, 11-19 GT sebanyak 40 unit, perahu kapal motor 20-30 GT sebanyak 33 unit, dan kapal motor 35-50 GT berjumlah 5 unit.
Alat Penangkapan Ikan
Jumlah alat penangkapan ikan sebanyak 26.432 unit, meliputi pukat pantai, pukat cincin, jaring insang, bagan perahu, huhate, pancing tonda, pancing ulur, sero dan bubu.

Jenis Ikan
Jenis-jenis ikan yang dihasilkan antara lain Tuna, Cakalang, Kerapuh, Ikan Pelagis Besar, Ikan Pelagis Kecil, Ikan Demersal, Ikan Karang, Udang, Lobster, dan Cumi-cumi.
Jumlah Produksi
Jumlah produksi tangkap ikan sebesar 135.997,45 ton sedangkan nilai produksi sebesar Rp 1.667.429.776.000.


A. Budidaya Laut
- Luas Potensi Lahan Budidaya Mutiara yang tersedia seluas 367,3 Ha meliputi Kecamatan Banda, Pulau Haruku, Leihitu, Telutih, dan Seram Utara. Lahan tersebut belum dimanfaatkan.
- Luas Potensi Lahan Budidaya Rumput Laut yang tersedia seluas 598,6 Ha yang tersebar di 15 Kecamatan namun belum dimanfaatkan.
- Luas potensi lahan budidaya Teripang yang tersedia seluas 417,9 Ha tersebar di 15 Kecamatan namun belum dimanfaatkan.
- Luas Potensi Budidaya Keramba Apung yang tersedia seluas 545,0 Ha, yang telah dimanfaatkan adalah seluas 2,6 Ha, tersebar di kecamatan amahai, seram utara dan seram utara barat sedangkan yang belum dimanfaatkan seluas 542,4 Ha dan tersebar di 10 Kecamatan.
B. Budidaya Air Tawar (Kolam):
Luas Potensi Lahan Budidaya Kolam di Kabupaten Maluku Tengah adalah 69,7 Ha, luas lahan budidaya yang dimanfaatkan sebesar 1,6 Ha.
C. Budidaya Air Payau
- Luas Potensi Lahan Budidaya untuk Udang dan Bandeng 7.872,9 Ha, lahan yang telah dimanfaatkan adalah sebesar 1.698,0 Ha. sedangkan luas potensi lahan yang belum dimanfaatkan seluas 6.174,9 ha. tersebar di Kecamatan Seram Utara, Seram Utara Timur Kobi dan Seram Utara Timur Seti.
- Luas Potensi Lahan Budidaya untuk Kepiting adalah 7.905,8 Ha. Luas lahan yang telah dimanfaatkan seluas 0,9 Ha, meliputi Kecamatan Saparua, Pulau Haruku, Amahai, Teluk Elpaputih, Seram Utara, Seram Utara Timur Kobi, dan Seram Utara Timur Seti.
PRODUKSI DAN NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR/ PAYAU DAN BUDIDAYA LAUT
- Jumlah Produksi hasil Perikanan Budidaya Air tawar/Payau dan Budidaya Laut pada Tahun 2022 adalah sebesar 9.316,17 Ton.
- Jumlah Nilai Produksi Komoditi Hasil Perikanan di Kabupaten Maluku Tengah pada Tahun 2022 yang meliputi Budidaya Air Tawar/ Payau dan Budidaya Laut, komoditi Perikanan Budidaya Air Tawar/Payau dengan jumlah nilai produksi sebesar Rp. 926.813.200.000.
PRODUKSI JENIS IKAN LAUT HASIL OLAHAN/AWETAN
- Hasil Olahan Kering: Jumlah Produksi Hasil Olahan Kering di Kabupaten Maluku Tengah pada Tahun 2022 adalah sebanyak 2.910,1 ton.
- Hasil Olahan Asap: Jumlah Produksi Hasil Olahan Asap di Kabupaten Maluku Tengah pada Tahun 2022 adalah sebesar menjadi 1.150,1 ton.
JUMLAH PRODUKSI EKSPOR DAN ANTAR PULAU
Ekspor: Perkembangan volume produksi ekspor hasil Perikanan di Kabupaten Maluku Tengah pada Tahun 2022 adalah sebesar 8.537,6 Ton.
Antar Pulau: Perkembangan volume Produksi antar pulau hasil Perikanan di Kabupaten Maluku Tengah pada Tahun
2022 adalah sebesar 41,02 Ton.